Sleman (MTsN 10 Sleman) MTsN 10 Sleman menggelar seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur khusus : tahfiz, prestasi akademik, dan prestasi nonakademik. Tercatat 175  calon siswa mengikuti tahap pemberkasan dan verifikasi. Selanjutnya,  calon siswa yang lolos mengikuti seleksi kompetensi dan wawancara tatap muka yang terbagi menjadi 3 hari  Sabtu, Senin, Selasa (1, 2, dan 4/ 3/2023)

Antusiasisme peserta tampak pada seleksi tahfizul Qur”an. Sejumlah 75 siswa SD/MI mengikuti seleksi di hadapan 3 penguji. Koordinator penguji Dra.Zumrotul Aslah, M.Pd.I, bersama penguji  Ustazah Anisa dan Ustazah Sulfi, melakukan uji terhadap calon hafiz hafizah. “Mereka mengikuti uji sambung ayat, tebak ayat, dan tahsin AlQur’an,”terang Zumrotul. “Syarat minimal peserta program tahfiz minimal menguasai hafalan 1 juz, sedangkan rentang hafalan peserta  1  juz sd. 10 Juz,” lanjutnya.  Peserta didominasi siswa  Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) seperti MIN 1  Sleman, MIN 2 Sleman, MI Sultan Agung, MI Sunan Pandanaran, SDIT Salsabila, SDIT Taruna AlQuran, SDIT Lukman Al Hakim, SDIT Hidayatulllah, SDIT Salman Al Farizi, SDIT AL Wahdah, dan SD Muhammadiyah.

 Calon Hafiz/Hafizah AlQur’an Antusias Ikuti  Seleksi PPDB MTsN 10 Sleman

 Calon Hafiz/Hafizah AlQur’an Antusias Ikuti  Seleksi PPDB MTsN 10 Sleman

Salah satu peserta Fazriel Hilmy dari SDIT  Salman Al Farizi mengaku senang mengikuti seleksi program tahfiz di MTsN 10 Sleman. “Sekolahnya bagus, mengedepankan agama,” ujar Hilmy saat dikulik alasan mendaftar di MTsN 10 Sleman. Dengan modal hafalan 2 juz AlQur’an, ia percaya diri mengikuti uji tahfiz.

Selanjutnya, peserta didampingi orang tua  mengikuti tahap wawancara guna memastikan minat dan kesungguhan mengikuti aktivitas belajar khususnya program kelas tahfiz yang notabene lebih intensif menerapkan program tahfizul AlQur’an. “Sebagian besar antusias dan berkomitmen mengikuti KBM di sini, ‘ujar Marfiah, S.Pd, guru yang bertugas sebagai pewawancara. “Orang tua sepakat mendukung program belajar, “sambung Dra. Sri Widawati yang bertugas mewancara pula.

PPDB jalur tahfizul Qur’an  sebagai upaya membentuk generasi Qur’ani sebagaimana temaktub dalam visi dan branding MTsN 10 Sleman yakni Mewujudkan Madrasah Riset, Unggul dalam Prestasi, Berwawasan Lingkungan, Berdasarkan Qurani. “Program tahfizul Quran juga sebagai mandatori dari Kanwil Kemenag DIY yang terus kita wujudkan dan gaungkan,” tandas Kepala MTsN 10 Sleman, Paijo, S.Ag, M.Pd.I.  (nsw)