MTsN 10 Sleman menggelar seleksi Penerimaan Peserta Didik B(PPDB) jalur khusus tahfiz, prestasi akademik , dan nonakademik. Dalam rentang satu minggu, panitia menjaring 160 calon peserta didik dari MIN, MIS, SDIT, dan SD Negeri. Setelah melalui tahap publikasi, pendaftaran online, seleksi dan verifikasi berkas; PPDB memasuki tahap seleksi kompetensi dan wawancara secara tatap muka, Sabtu (1/3). Seleksi berlangsung di Dome MTsN 10 Sleman (Matsesa), Masjid Miftakhul Khair dan ruang guru. Peserta seleksi tatap muka adalah mereka yang telah dinyatakan lolos seleksi berkas sesuai yang dipublikasikan yakni nikai rata-rata nilai rapor minumal 8,5, dan bukti sertifikat pendukung lainnya. Materi seleksi meliputi uji tahfiz, baca tulis AlQur’an, dan wawancara orang tua dan calon peserta didik.
Digawangi panitia yang energik, seleksi berlangsung pukul 08.00 sd 13.00. Seleksi diawali dengan pengarahan oleh Ketua Panitia Sargiyono,S.Pd. didampingi admin Exfan Juni, S.Phil.I dan Pravita Daniswari, S.Pd. Sargiyono menjelaskan secara teknis alur seleksi hari itu sementara admin melakukan pengecekan jumlah dan identitas perserta sesuai kategori dan ruangan masing-masing. “Selamat mengikuti seleksi, semoga Allah meridhai,” ujar Sargiyono menutup pengarahan.
Acara seleksi hari itu berlangsung dengan lancar. Ditemui di sela-sela pemantauan seleksi, Kepala MTsN 10 Sleman, Paijo, S.Ag, M.Pd.I optimis MTsN 10 Sleman akan mendapatkan input siswa yang unggul dan berprestasi. “Kami berharap, jalur prestasi dapat terseleksi dengan ketat dan objektif sehingga mampu mewujudkan madrasah yang unggul, berprestasi, dan mandiri, “harap Pak Paijo. Harapan yang sama tertuju untuk seleksi jalur tahfiz agar terwujud siswa dengan kepandaian dan kemahiran baca Al Qur’an. “Program tahfiz merupakan salah satu mandatori Kanwi yang mesti kita wujudkan, “tegas Kepala Madrasah. Aneka prestasi diharapkan gaung madrasah semakin menggema di masyarakat hingga mendunia. (nsw)