Sleman (MTsN 10 Sleman). Jumat (2/9/2022) duka mendalam menyelimuti keluarga MTsN 10 Sleman. Keluarga Dedi Cahyono Putro, staf TU MTsN 10 Sleman mengalami musibah berupa kebakaran yang menghabiskan tempat tinggal keluarga Dedi dan merambat ke dua rumah kerabat terdekat. Seperti yang dilansir Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, korban terdiri dari Subono bin Atmosukarto (64), Rani Istiyani (38), dan Mora Putri Ayu Sasmita (6). Korban meninggal merupakan ayah , kakak kandung serta keponakan Dedi Cahyono.
Empati datang dari Kasie Dikmad Kantor Kementerian Agama Drs. H. Suharto. Kasie Dikmad mengadakan kunjungan ke rumah duka Sabtu (3/9). Didampingi Kepala MTs N 10 Sleman Etyk Nurhayati, S.Pd.I, M.Pd.I, dan Kepala TU, Mekar Dwiastuti, SHI, kunjungan kasie diterima langsung Dedi Cahyonoputro. Dedi staf TU yang dikenal berdedikasi tinggi ini tampak tabah menerima ujian seraya menyambut ramah setiap tamu yang datang.
“Mewakili keluarga Kemenag Sleman, kami turut berduka, semoga almarhum almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dalam menerima musibah ini,” ujar Pak Suharto.
Menanggapi ucapan belasungkawa Kasie, Etyk Nurhayati mewakili keluarga MTsN 10 Sleman menyatakan haru dan terima kasih. “Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kemenag Sleman. Semoga menjadi amal shalih dan semakin menguatkan keluarga dalam menerima musibah ini.
Doa, simpati, dan empati mengalir dari keluarga besar MTsN 10 Sleman. Jumat pagi di hari H kejadian, segenap guru, pegawai, dan peserta didik melaksanakan salat ghaib dan doa bersama mendoakan almarhum/almarhumah dilanjutkan kunjungan ke keluarga korban . Rasa empati diwujudkan pula melalui penggalangan dana melibatkan guru, pegawai, peserta didik, dan orang tua siswa.
Ucapan bela datang dari berbagai instansi Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Perwakilan MTs Anwar Futuhiyah dan MAN 2 Sleman berkunjung ke madrasah (5/9) Dengan sigap Kepala MTsN 10 Sleman mengantarkan para tamu ke kediaman keluarga Dedi Cahyonoputro yang beralamat di Kocoran RT 05/RW 03/, Catur Tunggal, Depok, Sleman.
Doa dan empati meluas hingga lingkup kantor Wilayah DIY. Mereka serempak bergerak meringankan keluarga korban dalam wujud penggalangan dana. Kelompok kerja Madrasah (K2M) DIY turun langsung menyerahkan donasi mewakili Gunungkidul, Kulonprogo, Bantul, dan Kota Yogyakarta kepada keluarga korban Dedi Cahyonoputro.(nsw)