Sleman (MTsN 10 Sleman) -Tiga perwakilan pengurus OSIS MTsN 10 Sleman Novandika Afnan Nur Faqih , Tasya Avrilla Tungga Dewi, dan Belva Zada mengikuti Jogja Leadership Camp (JLC) mulai Selasa-Kamis, (13-15/04/2022) di Kompleks Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) DI Yogyakarta. Kegiatan merupakan hasil kerjasama antara Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY dan Pusat Studi Kebudayaan Indonesia, Pengembangan Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) DI Yogyakarta.
Sebelum JLC dimulai, ketiga perwakilan OSIS MTsN 10 Sleman bersama peserta se-DIY mengikuti acara pembukaan melalui zoom meeting. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Dr. Masmin Afif, M.Ag pada pembukaan (JLC) pada pembukaan JLC, Senin (11/04/2022) di Hotel Dafam Seturan, Sleman menyampaikan bahwa selama pembelajaran jarak jauh (PJJ), pendidikan karakter bagi siswa madrasah tidak seimbang dengan pemanfaatan teknologi digital sehingga perlu diadakan Jogja Leadership Camp sebagai wujud nyata penguatan pendidikan karakter yang sempat pudar atau berkurang pada pada saat PJJ.. Kegiatan mengambil tema Dari Jogja Untuk Indonesia dimaksudkan sebagai pesantren karakter saat pandemi.
Novan, Tasya, dan Belva yang terbiasa aktif sebagai pegurus OSIS bersemangat mengikuti acara leadhership. Mewakili ketiga peserta, Ketua OSIS MtsN 10 Sleman Novandika Afnan Nur Faqih mengaku terkesan dengan kegiatan tersebut. “Kami mendapatkan banyak pengalaman, teman, dan juga berbagai hal positif yang bisa ditanamkan kepada diri dan ditularkan kepada teman-teman lain, “ujarnya. “Manfaat lain, bisa meningkatkan kepercayaan diri dan berlatih bersosialisasi antarpeserta, “ tandas Novan.
Kepala MTsN 10 Sleman Etyk Nurhayati, SPd.I, MP.d. menyabut baik kegiatan JLC karena bermanfaat sebagai pembangun karakter positif siswa khususnya pengurus OSIS. Ia berharap setelah mengikuti Jogja Leadhership Camp, para siswa dapat menularkan ilmu yang didapat kepada teman-teman di madrasah, “Semoga dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan keteladanan sehingga pengurus OSIS bisa menjadi teladan yang baik khususnya di madrasah, “pesan kepala madrasah. (nsw)