Sleman (MTsN 10 Sleman) – Dalam upaya terus menumbuhkan semangat literasi dan minat baca di kalangan siswa, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Sleman kembali menggelar Lomba Kreativitas Pojok Baca. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang bertujuan menciptakan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah. Selain itu, lomba merupakan salah satu agenda Gebyar Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI 2025 di MTsN 10 Sleman.
Pengumuman pemenang lomba dilaksanakan pada apel pagi, Jumat (22/8/2025), yang diikuti siswa dan guru. Kepala Perpustakaan MTsN 10 Sleman, Marfiah, S.Pd., menyerahkan langsung piala dan sertifikat kepada para juara.
Antusiasme dan Kreativitas Siswa
Lomba pojok baca melibatkan 12 kelas yang berlomba-lomba menghadirkan karya terbaiknya. Setiap kelas menunjukkan antusiasme tinggi dengan menata koleksi buku sumbangan atau pinjaman dari siswa, yang kemudian dipadukan dengan koleksi pilihan dari madrasah. Pojok baca ditata dengan apik, dilengkapi hiasan pendukung, data peminjam, dan identitas kelas.
Titik Ermawati, pustakawan MTsN 10 Sleman sekaligus salah satu juri memberikan apresiasi. “Setiap kelas menunjukkan keunikan dan kreativitas masing-masing, “ujarnya. Ia bersama dua juri lainnya, Sulistyawati, S.Pd. dan Sulfianingsih, S.Pd., menyeleksi pojok baca yang paling menarik dan fungsional.
Berikut adalah daftar pemenang Lomba Pojok Baca MTsN 10 Sleman:
- Juara I: Kelas 8A
- Juara II: Kelas 9A
- Juara III: Kelas 7B
Pojok Baca sebagai Penguat Budaya Membaca
Pojok baca adalah sudut ruangan yang dirancang khusus sebagai tempat membaca dan menyimpan koleksi buku. Tujuannya untuk mempermudah akses siswa ke berbagai jenis bacaan dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk kegiatan literasi.
Paijo, S.Ag., Kepala MTsN 10 Sleman, menyampaikan harapannya agar pojok baca mampu memantik minat baca di kelas dengan memanfaatkan waktu luang. “Tak hanya di pojok kelas, ke depan pojok baca akan kami kembangkan di sudut-sudut luar kelas, seperti di gazebo, ruang tunggu, dan PTSP,” ujarnya. Hal ini sejalan dengan komitmen madrasah untuk terus memperkuat program literasi, memastikan minat baca siswa terus tumbuh dan berkembang. (nsw)