Sleman (MTsN10 Sleman)—MTsN 10 Sleman mengadakan peringatan Nuzulul Quran Ramadhan 1443 H bertempat di Masjid Miftakhul Khair, Senin(18/4). Acara yang menjadi serangkai dengan Pesantren Ramadhan diikuti siswa, guru, dan pegawai. Hadir sebagai pemateri Drs. H.Harjaka, S.Pd., MPd.I. Pengawas Madrasah Kankemenag Sleman.
Mengusung tema “Dengan Peringatan Nuzulul Quran Kita Wujudkan Generasi Qurani”, tausiyah diawali dengan memantik kembali perihal pentingnya keimanan. “Jika beriman, jadilah orang pintar. Agar menjadi pintar maka harus mendengarkan, “ ungkap Harjaka. Artinya, pelajar harus sungguh-sungguh menuntut ilmu. Harjaka mengingatkan kembali 6 syarat pencari ilmu yakni diasahnya kecerdasan, dimilikinya semangat, jiwa sabar, dimilikinya bekal, adanya guru, dan cukupnya waktu.
Lebih jauh, Harjaka menuturkan di hari pembalasan terdapat golongan yang dikejar makhluk neraka mengerikan bernama Kuresh. Golongan tersebut yakni: orang yang tifdak menunaikan salat, tidak zakat, durhaka kepada orang tua, peminum minuman keras (khamr), dan orang yang ke masjid tetapi berkata sia-sia di sana. Berlangsung dari pukul 10.30 sd 12.00, peserta mengikuti tausiyah dengan saksama. Diharapakan tusiyah mampu menggugah jamaah untuk meningkatkan amal ibadah khususnya di sisa Ramadhan ini (nsw)