Sleman (MTsN 10 Sleman)—Transformasi Media Digital menjadi kebutuhan era kekinian. Setiap satker dituntut menyesuaikan perkembangan zaman melalui perkembangan media digital sebagai sarana publikasi. Merespon hal tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman (Kankemenag) Sleman menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan di RM Bali Ndeso Kampung Flory Sleman Jumat (1/4/2022). Acara diikuti perwakilan madrasah dan satker di bawah Kementerian Agama Sleman pukul 08.00 hingga selesai. Kasubag TU Kemenag Sleman Drs. H. Tulus Dumadi, MA membuka acara terebut seraya berpesan, “Ikuti kegiatan sampai selesai hingga membawa manfaat,”pesan Kasubag TU.
Narasumber Pranata Humas Kankemenag Sleman Titik Nurfarikhah/Titik Nurzakasyi membuka materi dengan memaparkan urgensi media sosial sebagai sarana publikasi satuan kerja seperti facebook, instagram, tweeter, youtube, maupun tiktok. “Tiktok tidak sekedar hiburan, ia bisa dijadikan sarana publikasi madrasah,” ujar Titik.
Tentang teknik penulisaan berita, narasumber memaparkan teknik penulisan judul, unsur berita 5w+1H , struktur berita, lead, teras berita, dan sepintas tata tulis. Berita tak sekedar menyajikan agenda kegiatan madrasah. “Tulislah berita yang relate, yang dibutuhkan masyarakat, “ dorong Titik kepada peserta. Kepada peserta yag belum mencoba menulis, narasumber memberikan trik jitu. “Cara berlatih terbaik adalah dengan mempraktikannya karena menulis merupakan keterampilan yang bisa dipelajari, “ ungkap Titik.
Selain teknik penulisan berita, Titik mengenalkan aplikasi Canva untuk publikasi madrasah. “Infografis, poster, flyer, dan twibonize dapat diolah melalui aplikasi ini,” ujar Titik. Peserta antusias menyimak, tetapi waktu jua yang membatasi. “Perlu pelatihan khusus di madrasah jika ingin tuntas mengaplikasikan canva,” terang narasumber
Sebagai salah satu peserta Bimtek, kontributor berita MTsN 10 Sleman, Nelly Saraswati merasa beruntung mendapat kesempatan penyegaran keterampilan menulis. “Setiap instansi memiliki selingkung dan kekhasan tersendiri dalam penyajian berita dan pubikasi. Itulah pentingnya ikuti perkembangan dengan pelatihan,” ujar Nelly yang semenjak 2016 bergabung dalam tim kontributor berita madrasah Kanwil Kemenag DIY. (nsw)