Sleman (MTsN 10 Sleman)—Rasa bangga mewarnai raut wajah Sargiyono, S.Pd. warga Bantul yang bertugas di MTsN 10 Sleman.  Betapa tidak, ia berhasil menuntaskan pameran  karya inovatif : pada  ajang Pameran Bareng 42 Seniman Drawing Go Art di Rumah Dhogk Art Bantul,  DIY (17-31/5/2022). Pameran dibuka Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bantul. Pameran dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, DPRD Kabupaten Bantul, Panewu Kapanewon Pandak. Dibuka resmi (17/5/2022). karya yang dipamerkan meliputi lukis bahan kertas media pensil, pensil warna, akrilik, batik, topeng, limbah kayu, dan limbah kaleng.

Pameran  seni dilaksanakan tepat di bulan Mei sebagai bulan menggambar nasional.. Pameran  bertujuan untuk mendorong masyarakat mengolah limbah menjadi barang yang terpakai lagi (reuse). Hal itu sebagai salah satu upaya menyongsong  sukses Bantul  bebas sampah 2026. Kepala Dinas, pejabat, dan tamu undangan yang hadir mengapresiasi hasil karya para peserta terutama karya seni pemanfaatan limbah, kaleng dan  kayu. “Barang yang tidak lagi digunakan  menjadi produk yang luar biasa,” ujar Kepala Dinas Perindustrian.

Sargiono Guru SBK MTsN 10 Sleman Ikuti  Pameran Drawing Quarto

Sargiono Guru SBK MTsN 10 Sleman Ikuti  Pameran Drawing Quarto

Sargiono menjelaskan karya seni dari limbah yang turut dipamerkan yakni cermin dari kaleng bekas yang menjelma menjadi benda seni bermanfaat. “Saya memanfaatkan kaleng bekas dengan teknik ”ketuk-ketuk seribu” yang apik dan bernilai ekonomis,” ujar Sargiyono sembari menunjukkan karya inovatifnya. Kepala MTsN 10 Sleman Etyk Nurhayati berharap pameran karya inovatif menginspirasi para guru  untuk lebih giat  berkarya. “Selamat, Pak Sargi,” ujar kepala madrasah.(sg/nsw)