Sleman (MTsN 10 Sleman)—Rencana memajukan madrasah menjadi agenda pokok rapat kerja (raker) MTsN 10 Sleman Jumat-Sabtu (25/26/3/ 20220). Untuk itu, rangkaian raker dua hari dimanfaatkan secara optimal. Rapat komisi dan pleno berlangsung dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 23.00 wib bertempat di Aula Ayodya Hotel Persada Kaliurang.
Rapat kerja diawali pembekalan dan sosialisasi materi dari Kakanmenag Sleman dan kepala MTsN 10 Sleman. Spirit Transformasi Pendidikan Madrasah Mandiri dan Berprestasi menjadi agenda yang mewarnai raker. Raker terbagi atas 6 komisi yakni Komisi Giat Prestasi,Komisi Riset, Komisi Literasi dan Publikasi dan Digital, Komisi Keagamaan,Tahfiz, dan Moderasi Beragama; dan Komisi Adiwiyata.
Masing-masing komisi berusaha mencetuskan program yang realistis, inovatif, dan membawa manfaat untuk kemajuan madrasah. Hal mendesak seperti digitalisasi madrasah menjadi agenda komisi riset. “Kami akan segera mengagedakan studi banding untuk belajar kepada madrasah yang kompeten, “ujar Exfan Juni koordinator komisi digital. Begitu pun komisi giat prestasi dan riset dituntut gerak cepat wujudkan branding prestasi dan riset. Komisi kegamaan, moderasi, dan tafiz menjaga ruh madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam. Komisi Adiwiyata merupakan komisi baru yang berusaha merintis kesadaran dan karakter warga madrasah akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan alam lingkungan sebaik-baiknya.
Tak kalah penting Komisi Literasi, Publikasi, dan Humas. Agenda kontinyu membranding prestasi dan kegiatan madrasah dalam bentuk publikasi berkesinambungan dalam lini aneka media sosial. “Kami perlu menyajikan informasi dan berita yang aktual dan berbobot tak hanya mengejar kuantitas, “ujar Nelly Saraswati staf publikasi media massa. “Publikasi menjadi kebutuhan di era informasi. Tanpa publikasi, madrasah mustahil dikenal luas, “ujar Etyk Nurhayati Kepala MTsN 10 Sleman.
Tak terasa sidang pleno berlangsung hingga pukul 23.00. Masih banyak agenda memajukan madrasah di depan mata. Rencana, target, dan mewujudkannya. (nsw)