Sleman (MTsN 10 Sleman) Tepat pada pukul 07.15 wib, lima bus rombongan MTsN 10 Sleman beranjak menuju Boyolali. Sesampainya di tempat manasik haji, semua peserta langsung menggunakan pakaian ihramnya dan berkumpul untuk mendapatkan pengarahan. Rangkain manasik haji yang pertama melakukan niat haji dilanjutkan dengan thawaf berjalan memutari ka’bah sambil mengucap kalimat talbiyah. Setelah itu, peserta  menuju ke bukit Shafa dan Marwah untuk menunaikan sa’i. Selanjutnya wukuf dan diteruskan dengan melempar jumrah. Tepat pukul 11.30 semua rangkaian manasik haji selesai dilakukan.

Pelaksanaan manasik haji bertujuan sebagai bentuk pengenalan dan edukasi bagi siswa-siswi. MTsN 10 Sleman. “Sebagai bentuk praktik teori tata cara haji yang telah diajarkan di kelas,” ujar Erni Andaryati guru  matapelajaran fikih menguatkan .  Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (22/05/2024) bertempat di wisata religi “Qolbu” Boyolali. Manasik haji ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 8abcd MTsN 10 Sleman, yang jumlahnya kurang lebih 128 anak.

Setelah acara manasik haji dilakukan, rombongan beranjak menuju Kota Solo untuk mengunjungi Masjid Syekh Zayed Solo. Sesampainya di sana,  peserta manasik  beristirahat melepas lelah. Tak ketinggalan, mereka menyempatka diri   berfoto mengabadikan kemegahan dan keindahan masjid. Tepat setelah sholat ashar semua rombongan bersiap pulang. Tepat pada pukul 19.00 wib semua rombongan sudah sampai di MTsN 10 Sleman tanpa ada kurang satu apapun.

Wajah senamg bercampur  lelah menjadi satu mengiringi kepulangan para siswa. Namun, semua itu terbayarkan dengan ilmu dengan pengalaman yang didapatkan.  “Semoga manasik haji ini menjadi latihan kita sebelum nanti kita semua berangkat ibadah haji yang sesungguhnya ke Baitullah”, motivasi dari Sargiyono, SPd.  Waka Sarpras  untuk semua peserta. “Aamiin, Pak”, saut serentak peserta mengaminkan. (maa/nsw)