Sleman (MTsN 10 Sleman) Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan kegiatan Bimtek Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah bertempat di aula Kantor Kemenag Sleman. (Rabu, 29/6). Suharto, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman menyampaikan kegiatan yang didanai anggaran DIPA 2022 diikuti oleh seluruh kepala MA, MTs dan MI se- Kabupaten Sleman. “Bimtek bertujuan untuk menyosialisasikan pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di madrasah,” ujar Pak Suharto.
Sidik Pramono, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sleman yang membuka kegiatan ini berharap kegiatan ini semakin memperkuat kompetensi kepala madrasah khususnya terkait kurikulum merdeka belajar. Narasumber dihadirkan untuk menyatukan persespsi terkait kurikulum merdeka. Bagi siswa, penguatan ditujukan bagaimana siswanya memerdekakan sendiri untuk mencari ilmu sebanyak – banyaknya melalui sumber mana pun. “Mari kita siapkan dari sisi pengawas, kamad, guru sampai siswanya menyambut kurikulum merdeka di madrasah,” ucap Sidik menutup sambutannya.
Estina Ekawati, dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY selaku narasumber menyampaikan bahwa tahun pelajaran 2022/2023 di beberapa sekolah yang telah mendaftar sebagai IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). “Sekolah yang bterdaftar sudah harus menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajarannya,” ujar Estina. Selanjutnya narasumber menyampaikan karakteristik kurikulum merdeka di setiap jenjang dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.
Usai mengikuti bimtek, kepala madrasah Kepala MTsN 10 Sleman, Etyk Nurhayati mengaku mendapat informasi baru terkait kurikulum merdeka ini. “Untuk implementasi di madrasah menunggu regulasi dari kementerian agama karena madrasah dibawah kementerian agama,”ungkap Etyk. (enh/nsw)