Sleman (MTsN 10 Sleman) Menuntaskan Kegiatan Belajar Mengajar  (KBM) tahun pelajaran 2021/2022, MTsN 10 Sleman (Matsesa)  melaksananakan agenda rutin laporan hasil belajar siswa kelas 7 dan 8  dalam bentuk  pembagian rapor (25/6/2022). Mengundang orang tua, rapor diterimakan di masing-masing kelas tanpa abai protokol kesehatan (prokes). Setelah hampir dua tahun terhalang pandemi, pembagian rapor kali ini menjadi kesempatan baik komunikasi intensif orang tua dengan wali kelas atau madrasah. Antusiasisme orang tua tampak dari kehadiran tepat waktu dan presentase kehadiran yang mendekati 100 % dalam rentang pukul 08.00 s.d. 10.00. ”Ahamduillah, respon orang tua sangat baik,”ujar Kepala MTsN 10 Sleman, Etyk Nurhayati yang langsung menyambut tamu undangan di Dome MTsN 10 Sleman.

Sembari membagikan  rapor, wali kelas terbuka guna  berdiskusi tentang perkembangan siswa maupun evaluasi terhadap madrasah. Di hadapan wali kelas 7a Sulistyawati, Bapak  Aan Setya ayahnda Azzahra Putri Nian Anggun  memberikan dukangan  atas program madrasah. “Kami sangat mendukung program madrasah terkait laporan kemajuan tahfiz dalam bentuk rapor seperti ini sehingga kami bisa memantau kemajuan hafalan anak walau anak kami bukan dari kelas tahfiz, “ujar Aan.  Lebih lanjut Aan Setya selaku ketua POMG kls 7A  menambahkan bahwa laporan prestasi dari kesiswaan yang dilampirkan di rapor  juga sangat mendukung prestasi anaknya sehingga Zaza, nama panggilan Azzahra, termotivasi untuk ikut ajang lomba.

Terima Rapor,  Orang Tua Siswa MTsN 10 Sleman Antusias  Dukung KBM

Terima Rapor,  Orang Tua Siswa MTsN 10 Sleman Antusias  Dukung KBM

Sementara itu, Tasya Avrilla Tunggadewi kelas 8a, menyatakan rasa syukur karena selama 4 semester berhasil mempertahankan prestasi peringkat terbaik di kelas.”Saya mohon doa semoga dapat mempertahankan prestasi terbaik hingga ujian akhir ASPD dan ijazah nanti, “ujar Tasya yang meraih rata-rata nilai rapor 92,75. Ibunda Tasya yang setia mendampingi proses belajar mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas prestasi anaaknya. “Nak, jadilah anak yang rendah hati, jangan mudah merasa puas,  terus belajar, dan berdoa, “ujarnya. (nsw)