Sleman (MTsN 10 Sleman) – Satu lagi, guru Madrasah Tsanawiyah Negeri /MTsN 10 Sleman berhasil menyelesaikan rangkaian Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2025. Kali ini, Ilham Bagoes Tripoetra, S.Pd., guru Teknologi Informatika Komputer (TIK) menuntaskan seluruh sesi pelatihan, baik secara daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan), dengan lancar.

Kegiatan Latsar ini diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang dan berlangsung selama lebih dari dua bulan, dimulai pada 11 Agustus 2025 dan berakhir pada 23 Oktober 2025. Rangkaian Latsar diawali dengan pembukaan dan pengarahan oleh panitia dari BDK Semarang melalui platform Zoom pada 11 Agustus 2025.

Selanjutnya, peserta menerima materi secara daring yang terbagi dalam tiga agenda utama. Agenda pertama adalah materi Sikap Perilaku Bela Negara (12 – 14 Agustus 2025), dilanjutkan materi Nilai-Nilai Dasar PNS (15 – 21 Agustus 2025), dan ditutup dengan materi Kedudukan dan Peran PNS (22 – 26 Agustus 2025).

Setelah pendalaman materi, peserta memasuki tahap pembimbingan oleh coach (Widyaiswara dari BDK) yang berlangsung pada 27 Agustus hingga 4 September. Dalam sesi ini, peserta menganalisis isu yang ada di satuan kerja (satker) masing-masing untuk menentukan isu utama yang akan diangkat sebagai judul laporan Latsar.

Ilham kemudian memaparkan rancangan aktualisasinya secara daring pada 8 September 2025. Tahap inti dari Latsar, yakni Aktualisasi atau proses penyelesaian isu, dilaksanakan secara luring di satker masing-masing (MTsN 10 Sleman) selama lebih dari sebulan, dari 10 September hingga 18 Oktober 2025.

Sebagai puncak rangkaian pelatihan, peserta mengikuti tahapan klasikal secara luring selama tiga hari (21 – 23 Oktober) di Balai Diklat Keagamaan Semarang. Di sini, Ilham memaparkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakannya di hadapan penguji Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si. mentor Paijo, S.Ag.,  dan coach Rr. Sri Sukarni Katamwatiningsih, M.Pd untuk dievaluasi dan mendapatkan masukan.

Rangkaian Latsar CPNS Kemenag 2025 secara resmi ditutup pada 23 Oktober oleh Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si. BDK Semarang. Setelah itu, seluruh peserta diserahkan kembali ke satker masing-masing.

Saat dihubungi, Ilham Bagoes Tripoetra berbagi kiat-kiat suksesnya dalam mengikuti Latsar. Menurutnya, ada tiga kunci utama. “Pertama adalah manajemen waktu yang baik, karena Latsar ini berbarengan dengan jam mengajar dan serangkaian kegiatan di sekolah seperti Akreditasi Perpustakaan, P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin), serta Milad Madrasah,” ujarnya.

Kiat kedua, lanjutnya, adalah fokus pada arahan yang diberikan oleh panitia, widyaiswara, mentor, dan coach. “Sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik,” tambahnya. Ketiga, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dengan makan dan tidur yang cukup, karena kegiatan Latsar membutuhkan banyak energi.

Ilham juga menceritakan suka dan duka selama menjalani Latsar. Ia mengaku senang karena dapat bertemu teman-teman baru dari berbagai profesi dan tempat yang berbeda, serta melatih pola pikir untuk menyelesaikan isu secara sistematis. “Pelaksanaan klasikal selama tiga hari di BDK Semarang juga sangat berkesan, bisa merasakan pelatihan secara offline dan memaparkan hasil aktualisasi,” ungkapnya.

Kepala MTsN 10 Sleman menyambut dengan baik keberhasilan Ilham menyelesaikan rangkaian latsar. Diharapkan setelah ini ia dapat lebih maksimal turut memajukan madrasah terutama bidang teknologi Informatika. “Selamat, kami berharap Pak Ilham dapat memperkuat digitalisasi madrasah,”harap Kepala Madrasah. (nsw)