Sleman (MTsN 10 Sleman) Mengacu kalender akademik, MTsN 10 Sleman menyelenggarakan Ujian Akhir Madrasah (UMAD) , Rabu (3/5/2023) s.d. Selasa (9/5/2023). Ujian menempati 8 ruang dengan jumlah peserta 131 peserta didik, dari kelas 9 ABCD. Sebagai madrasah digital, MTsN 10 Sleman telah akrab melaksanakan ujian nonkertas alias moda internet. Ujian kali ini menggunakan aplikasi Jogja Digital Madrasah (JDM). Hal itu selaras dengan program digitalisasi madrasah Kanwil DIY. Keunggulan JDM anak-anak didorong untuk berkarakter jujur karena proteksi admin tidak memungkinkan peserta membuka akun lain selama ujian. Di samping itu, soal pun bersifat acak yang berbeda penomoran antarpeserta. Setiap ruang terdiri dari 16 peserta dengan 2 orang pengawas ruang.
Haryanto, S.Pd. ketua panitia ujian dan waka kurikulum memaparkan UMAD berjalan lancar. Peserta mengikuti dengan tertib. “Tercatat 2 siswa ikuti ujian susulan karena sakit, ”ungkap Haryanto. Sementara itu, Exfan Juni Setyawan, S.Phil. I, yang bertugas sebagai proktor mengungkapkan sedikit kendala menyangkut kestabilan internet di hari pertama. “Hari berikutnya lancar tanpa kendala berarti, “lanjut Exfan. Peserta merasa tenang. Proktor siap sedia membantu jika ditemukan kesulitan teknis selama ujian berbasis DJM berlangsung.
Matapelajaran yang diujikan JDM meliputi bahasa Indonesia, Akidah Akhlak, bahasa Inggris, fikih, Matematika, IPA, bahasa Arab, PPKn, SKI, IPS, Qur’an Hadist. Seni Budaya/Keterampilan, Penjaskes, dan Bahasa Jawa diujikan melalui ujian praktik. Ujian madrasah telah berakhir. Namun, perjuangan belum selesai. Tanggal 15, 16, 17, 19 Mei 2023, peserta didik dijadwalkan mengikuti Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD). Semoga lancar hingga tuntas (nsw)