Sleman (MTsN 10 Sleman) MTsN 10 Sleman mengadakan pelatihan motivasi (achievement motivation training) selama 3 hari berturut-turut yang masing -masing diikuti kelas 9, 8, dan 7 (8,9,10/2). Motivasi kelas 8 dilaksanakan Kamis (9/2) bertempat di Dome Matsesa pukul 08.00 sd. Pukul 11.00. Hadir pada saat itu siswa kelas 8 abcd, orang tua murid, ketua dan pengurus komite, kepala madrasah dan bapak ibu guru pendamping. Bertindak sebagai motivator H. Wuntat Wawan Sembada, S.Ag. dari Yayasan Silaturahmi pecinta Anak (SPA) Yogyakarta. Digawangi oleh Hadi Suroso selaku pembawa acara, motivasi diawali dengan muroja’ah hafalan QS AlQiyamah oleh perwakilan kelas tahfiz.

AMT kali ini mengambil tema Kunci Sukses Lejitkan Potensi Raih Prestasi. Menghadapi audiens beragam anak dan orang tua, Pak Wuntat berhasil meramu materi motivasi dengan tujuan melejitkan tugas orang tua dan melejitkan prestasi anak. Guna melejitkan potensi anak, diawali dengan penyeimbangan zikir dan pikir, artinya taat ibadah dan rajin belajar. Untuk mencapai sukses, anak tak cukup  bercita-cita ingin menjadi (to be),  tetapi diperlukan tekad menuju  ke (to go) dan mempunyai (to have) dan memberi (to give). Pak Wuntat mngajak peserta menulis 4 aspek cita-cita tersebut. “Saya ingin jadi pengusaha sukses, ingin pergi ke tanah suci, ingin mempunyai rumah, dan membahagiakan keluarga,” ucap Marvel 9d  saat ditunjuk membacakan cita-citanya.

AMT MTsN 10 Sleman Beri Kunci Sukses Lejitkan Potensi Raih Prestasi

AMT MTsN 10 Sleman Beri Kunci Sukses Lejitkan Potensi Raih Prestasi

Kendala mencapai sukses yakni tidak adanya tekad untuk meninggalkan hal negatif menuju hal positif. Pak Wuntat memberikan  tiga kunci  menuju kesuksesan yakni : Siap berubah, siap berkurban, dan pantang menyerah. “Allah akan mengikuti prasangka hambanya. Jika anak bertekad mampu dan yakin maka ia memiliki kekuatan mebuktikannya., “pesan pak Wuntat. Akbar 8c berhasil membuktikannya. Dengan keyakinan satu jari mampu mematahkan dua pensil sekaligus, ia mampu mematahkan kedua pensil sekali tebas.

Di penghujung sesi, Wuntat Wawan Sembada mengajak peserta untuk muhasabah dan berdoa. “Minta maaflah kepada kedua orang tuamu. Hampiri dan peluk mereka, “ ajaknya. Haru mewarnai Dome siang itu. Melangitnya doa orang tua  semoga mengiringi kesuksesan putra putri tercinta. (nsw)