Sleman (MTsN 10 Sleman) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MTs se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan “Bedah Kisi-kisi Tes Kompetensi Akademik (TKA)”, Selasa (4/11/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Erlangga, Yogyakarta, ini bertujuan membekali guru dalam menyiapkan murid menghadapi TKA.
Kegiatan ini diikuti oleh 105 guru Bahasa Indonesia MTs dari seluruh kabupaten dan kota di DIY. Nelly Saraswati, guru MTsN 10 Sleman, berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Tak tanggung-tanggung, bedah TKA ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Anwar Effendi, M.Pd. dari FPBS UNY yang merupakan penyusun kerangka asesmen TKA nasional.
Ketua Panitia, Rina Harwati, M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas antusiasisme para guru yang hadir. “Tak sekadar silaturahmi dan reuni, kita berkumpul di sini untuk menegaskan peran penting Guru Bahasa Indonesia sebagai garda terdepan suksesnya TKA,” ujarnya.
Sambutan positif juga datang dari Sub Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Kemenag DIY, Anita Isdarmini S.Pd., M.Hum., yang mengapresiasi inisiatif MGMP. “Semoga dapat optimal membedah kisi-kisi. Terima kasih kepada Prof Anwar, panitia, dan para guru,” katanya.
Selama kegiatan yang berlangsung pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB, peserta mendapat pencerahan dari narasumber tentang strategi menghadapi TKA, cakupan kompetensi, kerangka asesmen, bentuk soal, serta contoh butir soal.
“Soal didominasi teks. Biasakan anak untuk tahan membaca teks 200 -250 untuk persapan TKS, “tandas Prof. Anwar membagi trik literasi menghadapi TKA.
Nelly Saraswati, pengampu mata pelajaran kelas 9 di MTsN 10 Sleman, mengaku memetik banyak manfaat dari kegiatan bedah TKA ini. “Alhamdulillah, dapat ilmu langsung dari ahlinya,” ujar Nelly yang sebelumnya masih meraba-raba tentang pembelajaran TKA. (nsw)