Kemenag SLEMAN News (MTsN 10 Sleman)– Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman terus menggaungkan program Calon Pengantin Peduli Lingkungan (Caping). Program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap 8 Aksi Perubahan (Asta Protas) Menteri Agama, khususnya dalam aspek ekoteologi. Melalui berbagai acara dan publikasi media sosial, Kemenag Sleman mengajak para calon pengantin untuk tidak hanya mempersiapkan diri dalam berumah tangga, tetapi juga berperan aktif menjaga lingkungan.
Aksi nyata dari program Caping adalah setiap calon pengantin menyumbangkan tanaman produktif dan melakukan pelepasan burung ke alam bebas. Langkah ini menjadi wujud tanggung jawab sosial dan ibadah dalam melestarikan alam.
MTsN 10 Sleman Dukung Penuh Program Caping
Salah satu upaya publikasi program Caping dilakukan melalui video edukasi di Instagram Kemenag Kabupaten Sleman. Menanggapi hal ini, MTsN 10 Sleman (Matsesa) memberikan dukungan penuh dengan mengajak seluruh civitas akademika untuk berpartisipasi aktif.
“Silakan bapak, ibu, dan siswa meneruskan sosialisasi Caping ke grup keluarga, alumni, dan semua pihak agar program ini dipahami masyarakat,” ujar Waka Humas Ika Damayanti.
Sebagai bentuk dukungan, Ika Damayanti mengoordinasi guru dan siswa untuk berpartisipasi serempak. Pada Rabu (6/8/2025), seusai salat zuhur berjamaah, siswa kelas 7, 8, dan 9 berkumpul di Dom Matsesa untuk “nonton bareng” video edukasi Caping. Ika memandu para siswa untuk melakukan follow, like, dan memberikan komentar pada unggahan tersebut.
“Bagi siswa, hikmah yang dipetik bukan tentang pernikahan, tetapi pentingnya partisipasi melestarikan bumi,” ungkap Ika lebih lanjut.
Partisipasi warga madrasah dalam program Caping tidak hanya sebatas media sosial. Salah satu guru, Ratna Fitriana, S.Ag., MSI, membagikan pengalamannya. “Anak saya saat pernikahan tempo hari turut menyumbangkan beberapa pohon dan juga melakukan pelepasan burung ke alam bebas,” ujarnya, menunjukkan bahwa aksi nyata Caping telah dilakukan di kalangan internal madrasah.(nsw)