Sleman (MTsN 10 Sleman)—Keceriaan mewarnai keluarga besar MTsN 10 Sleman. Senyum merekah tamu undangan berbusana indah  ala lebaran mewarnai dome MTs yang telah disulap menjadi arena syawalan meriah.  Kerinduan dua tahun  yang  tertunda karena pandemi,  terobati dalam acara Syawalan Keluarga Besar MTs N 10 Sleman, bertajuk Satukan Langkah Eratkan Ukhuwah   Sabtu (7/5). Untuk kali pertama, syawalan diselenggarakan di Dome MTsN 10 Sleman guna mendukung keleluasaan menjaga protokol kesehatan (prokes). ”Terima kasih atas kesediaan Bapak, Ibu dan putra putri keluarga besar MTsN 10  menghadiri acara  ini, “ sambut Kepala Madrasah MTs N 10  Etyk Nurhayati, SPd.I, M.Pd.

Hikmah syawalan dibawakan oleh ustaz sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM drh H.  Agung Budiyanto, M.P.,  PhD. Secara sistematis, tausiah  diawali dengan memaparkan  dalil perintah Allah puasa Ramadhan.  “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” ujar Ustaz Agung mengutip  terjemah QS Albaqarah ayat 183 setelah sebelumnya melantunkan bacaan ayatnya. Selanjutnya, Ustaz Agung menguraikan ciri-ciri orang bertqwa yakni; 1) bersegera mencari ampunan berupa istighfar kepada Allah kapan dan di mana saja saat melakukan pelanggaran norma agama dan kesalahan; 2) orang-orang yang berinfaq baik di waktu lapang maupun sempit; 3) orang yang menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain.

Ustaz Agung Budiyanto FKH UGM Sampaikan Hikmah  Syawalan Keluarga Besar MTs N 10 Sleman

Ustaz Agung Budiyanto FKH UGM Sampaikan Hikmah  Syawalan Keluarga Besar MTs N 10 Sleman

Ustaz Agung Budiyanto FKH UGM Sampaikan Hikmah  Syawalan Keluarga Besar MTs N 10 Sleman

Berkaitan dengan pendidikan anak, khususnya MTsN 10 Sleman,  Ustaz Agung mengingatkan agar  pendidikan zaman sekarang ditekankan pada pendidikan ahlak,  “Para guru diharapkan membekali unggah unggah,  minimal jika bertemu dengan  seseorang mengucap salam, jika diberi sesuatu mengucapkan terima kasih, jika melakukan sesuatu yang kurang benar meminta maaf,” terang Ustaz Agung.  “Bahkan jika ada di antara kita ada perselisihan atau beda pendapat kita berebut untuk minta maaf,” tandas Ustaz yang  tak diragukan lagi debutnya dalam dunia dakwah.

Acara syawalan yang berlangsung pukul 09.00 s.d. 11.00 diwarnai pembagian doorprize bagi peserta anak, ramah tamah, dan foto bersama.(nsw)