Sleman (MTsN 10 Sleman) Nuansa adat Jawa Yogyakarta mewarnai prosesi Wisuda Purna Siswa MTsN 10 Sleman Rabu (12/6/2024). Wisudawati mengenakan ragam busana Jawa yakni setelan kebaya dan jarik, sedangkan wisudawan mengenakan busana nasional setelan jas berpeci. Prosesi wisuda diawali acara kirab yang dipandu oleh penari Cantika kelas 7 sebagai cucuk lampah. Berbaris berbanjar dua, 128 wisudawan mengikuti kirab diawali panji merah putih dan panji MTsN 10 Sleman.
Langkah demi langkah wisudawan memasuki arena wisuda diiringi Gendhing Gati nan semarak dan hikmat. Mengutip laman kraton.id, Gendhing Gati menjadi tradisi turun temurun di Keraton Yogyakarta. Inspirasi penciptaan gendhing ini bermula dari dukungan Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada awal kemerdekaan Republik Indonesia. Dukungan tersebut dinyatakan dengan terbitnya Amanat 5 September 1945 yang berisi pernyataan mengenai bergabungnya Kasultanan Yogyakarta ke dalam pemerintahan Indonesia. Semangat kemerdekaan terus berlanjut dengan disampaikannya tawaran Sri Sultan Hamengku Buwono IX kepada Presiden Soekarno mengenai kesediaan Yogyakarta menjadi ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1946-1949. Dalam pidatonya, Bung Karno mengatakan bahwa “Yogyakarta termasyur karena jiwa-jiwa kemerdekaannya, hiduplah terus jiwa-jiwa kemerdekaan itu”. Semangat kemerdekaan inilah yang kemudian melatarbelakangi penciptaan Gendhing Gati Mardika.
Perkembangan terbaru diprakarsai Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan enciptakan Gendhing Gati Yasan Dalem. Sri Sultan Hamengku Buwono X paring dhawuh kepada KPH Notonegoro, Penghageng KHP Kridhomardowo, untuk menggiatkan penyusunan Gendhing Gati Yasan Dalem dalam rangka menyambut hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.
“Gendhing Gati Mardhika dipilih untuk mengenalkan budaya Jawa sekaligus menanamkan jiwa nasionalisme kepada siswa, “ujar Pravita Dhaniswari guru bahas Jawa dan staf kesiswaan MTsN 10 Sleman. Selain prosesi kirab, ditampilkan pula tari gagrak Jawa di atas panggung wisuda sebagai pentas hiburan bagi tamu undangan.(nsw)
