Kemenag Sleman News (MTsN 10   Sleman) —Vainusa Arbach,  siswa berbakat dari MTsN 10 Sleman, kembali mengukir prestasi. Kali ini ia berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Sains Yogyakarta bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kompetisi  diadakan oleh Lembaga Pendidikan Generasi Berprestasi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Yogyakarta dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DIY. Berhasil mengalahkan 93 siswa SMP/MTs, Vainusa membuktikan kemampuannya di tingkat Provinsi DIY.

Vainusa Arbach, yang akrab disapa Vanie, lahir di Sleman pada 25 Juli 2011 dari pasangan Bapak Ahmad Widya Bekti dan Ibu Titik Krisnawati. Vanie dikenal sebagai siswa yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga  aktif di berbagai kegiatan.

Vainusa menunjukkan minat dan bakat di bidang sains. Berbagai pencapaian telah ia raih, di antaranya:

  • Medali Perunggu Olimpiade Sains Yogyakarta bidang IPA.
  • 5 Besar Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang IPA tingkat SMP/MTs Kabupaten Sleman tahun 2024.
  • Juara 3 Olimpiade IPA MYSCOM MAN 3 SLEMAN tahun 2025.

Selain itu, Vainusa juga berprestasi di bidang lain:

  • Juara 2 Lomba CCA tingkat SMP Parade Islami Namche SMAN 6 Yogyakarta tahun 2024.
  • Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Agama (CCA) kategori SMP Teladan Festival tahun 2024.

Minatnya di bidang sains, khususnya IPA, berawal saat ia memasuki MTs. “Awalnya waktu duduk di bangku MI belum ada ketertarikan, tapi setelah di MTs mulai tertarik. Lalu coba ikut OSN IPA yang pertama, Alhamdulillah lolos kabupaten, jadi tertarik  memperdalam kemampuan di bidang IPA,” ungkap Vainusa.

Keberhasilannya ini tak lepas dari dukungan penuh dari MTsN 10 Sleman. Waka Kesiswaan MTsN 10 Sleman, Sulistyawati, S.Pd., menegaskan, “Kami mempunyai program menggali, melejitkan, dan memfasilitasi kompetisi dan prestasi siswa sesuai bidangnya.”

Dalam meraih prestasi, Vanie  menekankan pentingnya belajar dengan giat dan konsisten, serta memiliki persiapan dan strategi yang matang untuk setiap lomba. “Selanjutnya lakukan evaluasi diri  dari lomba sebelumnya untuk perbaikan dan selalu berdoa kepada Allah SWT,” tambahnya memaparkan kiat belajar.

Bagi Vanie , keikutsertaan dalam lomba tidak hanya bertujuan untuk membanggakan orang tua dan guru, tetapi juga untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan rasa percaya diri. “Berpartisipasi dalam lomba juga dapat memotivasi saya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri,” tutur Vanie, yang bercita-cita menjadi dosen. Ketekunannya belajar membawa Vanie konsisten menduduki peringkat pertama dari kelas 7 hingga kelas  9.

Sebagai anggota aktif Dewan Penggalang/Kepramukaan, Vanie  memberikan pesan bagi teman-temannya: “Teruslah mencoba, walau pada awalnya terlihat menakutkan, tetapi pasti bisa dilewati. Oleh karena itu, kita harus selalu tumbuh dan berkembang serta berani dalam mencoba hal-hal baru untuk memperkaya pengalaman.” Ia pun mengajak teman-temannya untuk berkembang bersama di MTsN 10 Sleman menuju masa depan yang gemilang (nsw)