Sleman (MTsN 10 Sleman)–Zakat fitrah merupakan kewajiban umat Islam yang ditunaikan setiap akhir bulan Ramadhan. Perintah Allah ini membawa banyak hikmah diantaranya mensucikan diri dan menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan. Guna membantu pelaksanaan kewajiban tersebut, seperti tahun-tahun yang lalu, MTsN 10 Sleman membentuk panitia Zakat Fitrah dengan sasaran guru, pegawai, dan peserta didik. Pengumpulan zakat fitrah berlangsung 11 April s.d. 21 April 2022 dalam bentuk uang dan beras. Rentang waktu tersebut, terkumpul dari wajib zakat uang sebesar Rp8.600.000 dan beras 160 kg. Setelah dibelanjakan beras, total terkumpul 1.020 ton beras. Selasa -Rabu (26/27) MTsN 10 Sleman menyalurkan beras zakat fitrah kepada mustahik yang berhak: 120 peserta didik, 11 GTT/PTT , masyarakat sekitar, dan pondok pesantren yatim. Penyerahan dilakukan oleh kepala madrasah, panitia, dan pengurus OSIS MTs N 10 Sleman.
Kepala MTsN 10 Sleman Etyk Nurhayati mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan wajib zakat yang telah ikhlas berpartisipasi menyukseskan program penyaluran zakat di MTsN 10 Sleman. Di hadapan peserta didik dan pengurus OSIS, Kamad berpesan agar mereka tekun belajar dan meningkatkan prestasi. “Menjadi panitia zakat merupakan wahana belajar. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal kalian terjun di masyarakat kelak, “pesan Bu Etyk.
Kesuksesan penyelenggaraan zakat fitrah ini tak lepas dari partisispasi semua komponen madrasah. “Kami bekerja sama dengan guru dan wali kelas dalam pengumpulan zakat fitrah,” terang Hadi Suroso ketua panitia. “Kami bersyukur dan bangga atas kerja sama yang kompak semua pihak melaksanakan tugas mulia ini, “lanjut Pak Hadi. Sementara itu, para mustahik tersenyum sumringah disambut ramah panitia di dome madrasah. Tebaran kebaikan akan disambut kebaikan pula. (nsw)