Sleman (MTsN 10 Sleman) – MTsN 10 Sleman kembali mengadakan Pemilihan Guru dan Pegawai Favorit. Kali ini, pemilihan dilaksanakan dalam rangka menyongsong Milad ke-32 MTsN 10 Sleman. Hasil pemilihan berupa polling diumumkan bersamaan dengan Puncak Milad ke-32, Sabtu (25/10/2025).
Waka Humas, Ika Damayanti, S.Pd.Si, mengumumkan hasil di hadapan tamu undangan dan hadirin yang memadati madrasah. Hasil polling yang diikuti oleh guru, pegawai, dan murid menunjukkan bahwa guru favorit diraih oleh Ilham Bagoes Tripoetra, S.Pd., dan pegawai favorit diraih oleh Muhammad Choirul Aditama.
Kepala MTsN 10 Sleman, Paijo, S.Ag., berkenan menyerahkan tanda penghargaan di atas panggung. “Selamat ya, Pak Ilham dan Pak Choirul. Semoga menjadi motivasi untuk melakukan tugas dengan lebih baik,” ujar Kamad (Kepala Madrasah).
Ditemui saat bertugas, pegawai favorit, Choirul, yang biasa disapa Mas Irul tak banyak bicara saat ditanya kesan menjadi pegawai favorit. “Ya, karena saya banyak dikenal anak-anak saja,” ucapnya merendah. Ia yang berusia 23 tahun, dikenal bertugas sebagai sekuriti yang ramah dan ringan tangan membantu siapa saja, baik warga madrasah maupun orang tua siswa.
Tidak heran jika dua tahun berturut-turut ia meraih gelar pegawai favorit, terhitung sejak tahun pertama dia bergabung dengan MTsN 10 Sleman.
Tak jauh berbeda, guru favorit pun diraih oleh guru muda, Ilham Bagoes Tripoetra. Ia adalah CPNS yang baru bergabung dengan MTsN 10 Sleman sekitar 5 bulan. Namun, kehadirannya membuat murid dan guru terkesan dengan sosoknya. Ia rendah hati dan ringan tangan, pula memiliki inovasi yang membuat anak tertarik dan nyaman belajar Teknologi Informasi Komputer yang diampu Pak Ilham.
Saat ditemui, ia mengaku tak percaya dengan raihan tersebut. “Sebetulnya saya tidak menyangka akan terpilih menjadi guru favorit dikarenakan saya masih baru (sekitar 5 bulan) di MTsN 10 Sleman. Jujur, perasaannya kaget, senang, bingung, dan campur aduk,” ungkapnya.
“Saya mengucapkan terima kasih juga kepada siswa dan semua pihak yang sudah memilih saya. Mungkin ke depannya bisa dibuatkan juga nominasi untuk guru yang paling disiplin, guru yang paling berdedikasi, karena menurut saya ada banyak guru lain yang memiliki kedisiplinan dan dedikasi yang luar biasa dan menjadi inspirasi bagi saya sendiri,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk pembelajaran ke depan. “Harapan ke depannya untuk aktivitas KBM Informatika yang saya ampu, mungkin bisa lebih variatif di model pembelajarannya serta bisa mengambil contoh studi kasus di kehidupan nyata masing-masing siswa agar siswa tertarik dalam pembelajaran dan mudah memahami materi lebih baik,” tutupnya.