Sleman, (MTsN 10 Sleman) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Sleman menyelenggarakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) periode tahun 2025. Jumat, (12/12/2025). Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan sebagai bentuk akuntabilitas, evaluasi, dan upaya pengembangan profesionalisme pimpinan madrasah.
Acara PKKM ini dihadiri dan dinilai langsung oleh tim penilai dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, yaitu Kepala Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Sleman, Drs. H. Daryono, M.Pd., dan Pengawas Pembina Madrasah, Asih Budiati, S.Pd., M.Sc.

Kedatangan tim penilai disambut hangat oleh Kepala MTsN 10 Sleman, Paijo, S.Ag., Kepala Tata Usaha, Elliya Fitriyani, S.H., M.M., beserta segenap guru dan pegawai MTsN 10 Sleman. Acara berlangsung di aula Perpustakaan Darul Ilmi MTsN 10 Sleman dan ditata apik oleh panitia di bawah Ketua Sargiono, S.Pd., dengan pembawa acara Gayatri Kumala.

Penyambutan tim penilai dimeriahkan dengan penampilan Tari Golek Ayun-Ayun yang dibawakan oleh siswi berprestasi, Canytika Meidina dari kelas 9C. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembukaan, sambutan, penayangan profil madrasah, presentasi kepala madrasah, dan inti kegiatan, yaitu penilaian borang.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 10 Sleman, Paijo, S.Ag., menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tim penilai. Ia menegaskan bahwa PKKM bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan momen berharga untuk mendapatkan masukan konstruktif demi kemajuan madrasah.
“Kami telah menyiapkan dokumen dan bukti fisik kinerja selama satu tahun penuh. Kami berharap melalui penilaian ini, kami dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan agar MTsN 10 Sleman terus menjadi madrasah unggul dan berprestasi,” tandas Kepala Madrasah.
Pengawas Asih Budiati mengapresiasi hasil penilaian borang yang menunjukkan sebagian besar telah memenuhi target. Dalam refleksinya, ia berharap madrasah dapat lebih mengoptimalkan potensi yang ada.
“Siapkan pembelajaran berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam,” pesannya.
Sementara itu, asesor Daryono berpesan agar madrasah terus memperluas inovasi dan meningkatkan raihan prestasi.
“Sekolah sudah banyak inovasi, persiapkan Program Adiwiyata agar sekolah lebih nyaman untuk berprestasi,” pungkasnya.
Penilaian PKKM ini berfokus pada lima komponen utama kinerja Kepala Madrasah, yaitu:
- Usaha Pengembangan Madrasah: Inovasi dan peningkatan mutu pendidikan.
- Pelaksanaan Tugas Manajerial: Pengelolaan kurikulum, sarana prasarana, keuangan, dan kesiswaan.
- Pengembangan Kewirausahaan: Penerapan jiwa dan praktik kewirausahaan.
- Pelaksanaan Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan: Pembinaan dan pemantauan proses pembelajaran.
- Hasil Kinerja Kepala Madrasah: Prestasi siswa dan guru, serta dampak kepemimpinan.
Kepala madarsah bersyukur bhawa proses PKKM mulai dari persiapan hingga penilaian berjalan lancar. “ Terima kasih atas usaha dan kerja sama luar biasa Bapak Ibu, “ ujarnya mengapresiasi.
Civitas akademika MTsN 10 Sleman, mulai dari dewan guru, staf Tata Usaha, hingga perwakilan komite madrasah, turut berperan aktif dan berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan PKKM, mulai dari menyiapkan portofolio, laporan kegiatan, hingga bukti-bukti inovasi yang telah diterapkan. (nsw)