Sleman (MTsN 10 Sleman) Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi orang yang mampu. Diikatakan demikian, karena semua orang belum tentu bisa menjalankan ibadah ini. Kemampuan finansial, mental dan fisik sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan ibadah ini. Maka syukur adalah satu keharusan bagi orang yang bisa menjalankannya.
Sebagai bentuk pengenalan dan edukasi bagi siswa, MTsN 10 Sleman menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji. Kegiatan dilaksanakan Rabu (22/05/2024) bertempat di wisata religi “Qolbu” Boyolali. Manasik haji ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 8abcd MTsN 10 Sleman, yang jumlahnya kurang lebih 128 anak.
Agenda kegiatan manasik haji dimulai dengan apel pemberangkatan oleh kepada madrasah pada pukul 07.00 wib. Dalam sambutannya, Bapak Paijo S.Ag. memotivasi terkait pelaksanaan manasik haji. “Anak-anak semua harus mengikuti dan mematuhi semua rukun haji yang sudah diajarkan oleh para guru karena jika satu saja ada rukun yang terlewat maka ibadah haji tidak sempurna dan harus membayar kafarat”, tuturnya. Selanjutnya, kepala madrasah berharap dan berdo’a untuk kelancaran manasik.”Saya mendoakan semoga anak-anak semua dan bapak ibu pendamping bisa mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir tanpa ada kendala sedikitpun. Saya berharap manasik haji ini bisa membawa manfaat bagi anak-anakku semuanya. Aamiin” pungkasnya mengakhiri sambutan.
Pelaksanaan manasik ibadah haji telah dipersiapkan dengan seksama mulai dari survei panitia ke Boyolalai, pembekalan teori di kelas, pemenuhan perlengkapan, dan tutorial persiapan manasik. “InsyaaAllah semua sudah siap,”ujar Sulistyawati, S.Pd. Waka Kesiswaan yang turut membersamai jalannya manasik. (maa)