Sleman (MTsN 10 Sleman) — MTsN 10 Sleman mengadakan peluncuran (launching) dua buku: Kumpulan Puisi karya siswa berjudul Suara Demokrasi, dan Kisah Inspiratif karya guru dan pegawai berjudul Mengukir Jejak. Peluncuran dilaksanakan bersamaan dengan Puncak Acara Milad ke-32 MTsN 10 Sleman, 25 Oktober 2025.

Tidak main-main, kali ini peluncuran dilakukan langsung oleh Kakanmenag Sleman H. Nadhif, S.Ag., M.A. Pada kesempatan itu, Nelly Saraswati menyerahkan buku kumpulan puisi dan kisah inspiratif langsung ke tangan beliau di atas panggung, yang dilanjutkan penyerahan kepada Kasie Dikmad H. Tullus Dumadi, MA, Kepala Madrasah, Kepala TU, dan Pengawas Madrasah.

Nelly Saraswati, koordinator literasi MTsN 10 Sleman bekesempatan menyerahkan langsung kedua buku kepada Kakanmenag. “Bapak, kedua buku ini adalah karya madrasah kami dalam upaya menebar inspirasi dan meningkatkan literasi,” ujar Nelly seraya menyerahkan kedua buah buku. “Jaga terus semangat, jangan berhenti berkarya,” jawab H. Nadhif memberi motivasi. Peluncuran dilanjutkan dengan yel-yel yang diikuti anak-anak seraya melambaikan buku hasil karya mereka.
“Mana karya kita?” lantang Nelly memberi aba-aba. “Ini, karya kita!” jawab anak-anak yang berbaris di dome. “Salam literasi!” lanjut Nelly. “Membaca, menulis, berkarya!” kompak murid menjawab seraya dikuatkan oleh pembawa acara. “Inilah karya luar biasa murid, guru, dan pegawai MTsN 10 Sleman!” ucap Naswa dan Royyan sebagai pembawa acara.
Suasana panggung dan dome dihiasi dengan lambaian buku. Oktober adalah Bulan Bahasa. Di bulan itu, tepatnya 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan oleh pendiri bangsa sebagai bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Geliat literasi di MTsN 10 Sleman menjadi salah satu upaya menjaga dan mencintai bahasa dan bangsa Indonesia. Bangga menjadi bangsa Indonesia (nsw)