Sleman (MTsN 10 Sleman) – Rangkaian acara visitasi akreditasi Perpustakaan Darul ‘Ilmi MTsN 10 Sleman diawali dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri Asesor dari Perpustakaan Nasional, Trilastiti Suryaningtyas, S.S., yang didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Sleman, Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A.
Turut hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Tulus Dumadi, M.A., Pengawas Pembina Madrasah, Asih Budiati, S.Pd., M.Sc., serta Pengurus Komite MTsN 10 Sleman, Yusuf Aswan, A.Md., beserta jajaran guru dan pegawai.
Dalam sambutannya, Kasi Dikmad Tulus Dumadi menyatakan rasa bangganya atas capaian MTsN 10 Sleman yang telah berhasil mempersiapkan diri untuk kegiatan akreditasi. Sembari berpantun, Tulus mengajak seluruh warga madrasah untuk menjadikan perpustakaan sebagai barometer perkembangan ilmu. “Jadikan perpustakaan sebagai barometer ilmu,” tandasnya.
Kepala MTsN 10 Sleman, Paijo, S.Ag., mengucapkan selamat datang kepada tim asesor dan seluruh tamu undangan. “Selamat datang kepada asesor dari Perpustakaan Nasional di MTsN 10 Sleman,” sambutnya. “Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Perpusda Sleman yang selama ini telah mendampingi kami dalam persiapan akreditasi,” tambahnya.
Paijo juga melaporkan bahwa perpustakaan memiliki peran sentral dalam mendukung prestasi siswa. “Perpustakaan mendukung prestasi akademik maupun non-akademik di madrasah,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Perpusda Sleman, Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A., yang menyoroti kerja sama erat untuk memperkuat perkembangan perpustakaan madrasah. “Kami juga bekerja sama untuk peluncuran e-book di MTsN 10 Sleman,” ujarnya.
Selanjutnya, asesor Trilastiti Suryaningtyas mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh pihak madrasah. Setelah memperkenalkan diri secara singkat, ia menjelaskan agenda asesmen yang akan berlangsung sepanjang hari. “Semoga kegiatan hari ini berjalan lancar,” tuturnya.
Puncak acara pembukaan diisi dengan paparan profil Perpustakaan Darul ‘Ilmi oleh kepalanya, Marfiah. Ia menjelaskan secara rinci mengenai sejarah perkembangan perpustakaan, berbagai jenis layanan, jumlah koleksi, hingga program kerja sama yang telah dilakukan, termasuk program wakaf buku yang mendapat partisipasi luar biasa dari siswa, guru, pegawai, dan masyarakat.
“Sebagai pusat literasi, kami terus mendorong keaktifan pemustaka untuk memanfaatkan buku sebagai sumber belajar yang menyenangkan,” urainya.
Paparan tersebut diperkuat dengan penayangan video profil perpustakaan berdurasi 10 menit. Acara pembukaan kemudian ditutup oleh pembawa acara, Gayatri, yang mempersilakan tim asesor untuk memulai agenda visitasi dengan melakukan tur perpustakaan (library tour). (nsw)