Sleman (MTsN 10 Sleman) Membaca Alquran merupakan amalan ibadah mulia yang mempunyai berbagai keistimewaan. Setiap muslim wajib belajar membaca Alquran dengan baik dan benar serta mengajarkannya. MTsN Sleman berkomitmen untuk mengentaskan siswa yang masih tertinggal dalam penguasaan baca AlQur’an dengan menggiatkan tahsin AlQuran. Sasaran ditujukan kepada peserta didik baru tahun pelajaran 2022/2023. Berdasarkan hasil placement test, dari 128 siswa kelas 7, terdapat 43 siswa yang perlu bimbingan dalam membaca Al-Qur’an. Memasuki semester 2, program kembali digalakkan dengan memperbanyak guru pembimbing sejumlah 13 guru pembimbing Iqra’ dengan koordinator Dra. Zumrotul Aslah, MPd.I. Kegiatan diawali dengan briefing kepala, guru, dan peserta didik di Masjid MTs Miftakhul Khair, Sabtu (21/1/2022).
Sebelumnya, koordinator keagamaan MTsN 10 Sleman bekerjasama dengan mahasiswa PPL KKN UIN Sunan Kalijaga mengadakan program penuntasan program Iqra dengan target 3 bulan (Agustus-Oktober 2022). Kegiatan dilaksanakan pukul 06.00 – 06.30 dan siang pukul 14.00-14.30 dengan pembimbing secara intensif. Kegiatan yang telah berjalan lancar ini akan terus dilanjutkan di semester 2. “Targetnya, selama dua bulan ini siswa mencapai target tuntas Iqra, “terang Kepala MTsN 10 Sleman.
Koordinator keagamaan Dra. Hj. Zumrotul Aslah, M.Pd.I memaparkan bahwa orang yang belum mampu membaca Alquran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid wajib hukumnya untuk berusaha membaguskan bacaannya. Perintah membaca Alquran dengan tartil disebutkan dalam Surat Al Muzzamil ayat 4. Allah SWT berfirman: اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4) Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan). Orang yang Membaca Al-Qur’an namun masih terbata-bata, Maka Baginya 2 Pahala, Orang mukmin yang mahir membaca Al-Qur’an, maka kedudukannya di akhirat ditemani oleh para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan gagap, ia sulit dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala.” (HR. Muslim Nomor 1329).