Kemenag Sleman News (MtsN 10 Sleman) – Dalam upaya meningkatkan budaya literasi digital di kalangan pelajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman mengadakan sosialisasi layanan e-book di MTsN 10 Sleman pada hari Senin, (15/92025)  Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari perwakilan siswa, guru, dan pustakawan madrasah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai layanan Perpustakaan Daerah (Perpusda), khususnya layanan e-book, sebagai salah satu cara untuk mendukung terwujudnya masyarakat Sleman yang cerdas dan berkualitas. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Ibu Dra. Savitri Nurmaladewi, M.A.

Savitri menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Perpusda dan institusi pendidikan. Beliau berharap bahwa dengan kemudahan akses ilmu melalui e-book, siswa akan semakin cerdas dan bijak dalam menyikapi berbagai masalah. “Semakin banyak ilmu, kita akan semakin cerdas dan bijak,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 10 Sleman,  Paijo, S.Ag, menyambut baik kegiatan ini. Terlebih Perpustakaan Darul Ilmi MTsN 10 sedang intensif melaksanakan persiapan akreditasi yang salah satunya adalah tuntutan meningkatkan minat baca  siswa. Ia berharap  dengan adanya e-book, minat baca siswa dapat meningkat, sejalan dengan persiapan MTsN 10 Sleman dalam menghadapi akreditasi. “Tiada waktu tanpa belajar,” kata Bapak Paijo, menekankan bahwa e-book bisa dimanfaatkan kapan saja dan di mana saja.

Dalam kesempatan itu, hadir  narasumber  Eti Daniastuti, S.Pd., M.Pd., Ia menekankan bahwa perpustakaan adalah “otak sekolah” dan mengajak siswa untuk rajin mengunjungi perpustakaan, baik fisik maupun digital, guna mengasah kemampuan personal dan mengembangkannya. “Siapa yang mau mengembangkan otak, datanglah ke perpustakaan,” ajaknya.

Lebih lanjut narasumber yang juga guru SDN Percobaan dan duta literasi memaparkan tentang keteranpilan bahasa yang meliputi membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. “Keempat unsur tersebut tak dapat diembangakan tanpa adanya minat membaca.” Ujarnya. Eti memaparkan berbagai trik untuk menggeliatkan literasi yakni untuk menulis jurnal tentang isi buku yang dibaca. “Jurnal dikembangkan menjadi karya tulis bersama berupa antalogi siswa di sekolah, “tuturnya.

Tak hanya mendapatkan motivasi  tentang literasi, peserta  mendapatkan panduan praktis  cara mengunduh aplikasi E-Book Perpusda Sleman, mendaftar akun, dan mengakses ribuan koleksi e-book yang tersedia. Peserta antusias mengikuti sosialisasu dari awal hingga akhir acara. “Alhamdulillah,  acaranya asyik , narasumbernya  cukup jelas membderi materi, “ujar Royyan salah satu peserta. (nsw)