Sleman (MTsN 10 Sleman) 1 Juni 1945 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu telah lahir sebuah dasar dan pedoman yakni Pancasila. Atas dasar itu pula, kemudian MTsN 10 Sleman memperingati kelahiran Pancasila itu dengan mengadakan upacara peringatan lahirnya Pancasila bertajuk “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Pada hari sabtu (01/05/2024) semua warga sekolah mengikuti upacara tersebut. para pegawai dan guru memakai seragam KORPRI dan siswa-siswi Matsesa memakai seragam putih biru berjas. Bertempat di Dome Matsesa, upacara lahirnya pancasila dimulai pada pukul 07.30-08.30 wib.
Pada upacara peringatan lahirnya Pancasila ini ada satu agenda acara tambahan didalamnya, yakni menyanyikan lagu nasional Garuda Pancasila oleh seluruh peserta upacara. Bertugas sebagai petugas upacara ialah siswa-siswi terpilih dan pembina dalam upacara ini ialah kepala madrasah MTsN 10 Sleman. Dalam sambutannya yang meneruskan mandat dari Badan Pembinaan Pancasila (BPIP), beliau menerangkan sejarah dan fungsi diciptakaanya Pancasila. “pancasila diciptakan sebagai pemersatu bangsa dan pemandu arah kehidupan bangsa Indonesia. Maka di era digitalisasi ini, Pancasila menjadi filter atau penyaring agar tidak terjadi disinformasi dan disintegrasi”, ucap beliau pak Paijo, S.Ag. dalam sambutannya.
Upacara seperti ini sangatlah penting dan harus dilakukan, agar nilai-nilai baik yang sudah dibuat oleh para pondasi bangsa bisa terus dipraktekkan dalam kehidupan saat ini. “penting ini, agar siswa-siswi bisa tahu nilai-nilai luhur bangsa, sehingga bisa hidup berbangsa dan bertanah aiar dengan baik”, tambahan dari pak Hariyanto, S.Pd. selaku waka kurikulum. Sebagai pengingat, salam pengingat nilai Pancasila digaungkan saat dimulai dan berakhirnya upacara “Salam Pancasila”, ucapan serentak dari seluruh peserta upacara. (maa)