Sleman (MTsN 10 Sleman) – Dalam rangka mempersiapkan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun 2025, MTsN 10 Sleman mengadakan kegiatan “Bedah Borang Penilaian Kepala Madrasah” Jumat (7/11/2025). Acara yang berlangsung di ruang baca Perpustakaan Darul Ilmi ini diikuti segenap guru dan pegawai MTsN 10 Sleman.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala MTsN 10 Sleman, Paijo, S.Ag. Dalam sambutannya, ia memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk menjaga sinergitas demi kesuksesan PKKM. “Mari kita ikuti bedah borang PKKM ini dengan seksama untuk memperoleh hasil maksimal,” dorongnya.
Bisa didefinisikan bahwa PKKM adalah proses evaluasi berkala (tahunan dan empat tahunan) yang mengumpulkan dan menganalisis data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya.
Mengacu pada SK Ditjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019, penilaian kinerja kepala madrasah didasarkan pada lima komponen utama, yang terdiri dari empat tugas utama dan satu komponen tambahan. Kelima komponen tersebut meliputi:
- Usaha pengembangan madrasah
- Pelaksanaan tugas managerial
- Pengembangan kewirausahaan
- Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan
- Hasil kinerja kepala madrasah
Dalam kesempatan bedah borang tersebut, Pengawas Madrasah, Asih Budiati, S.Pd., M.Sc. bertindak sebagai narasumber. Ia menjabarkan satu per satu komponen ke dalam borang (instrumen) yang harus dipenuhi.
“Visi dijabarkan dalam misi demi misi. Misi dijabarkan dalam program dan bukti kinerja,” ujar Asih saat mengupas komponen pengembangan madrasah. Ia melanjutkan dengan membedah borang demi borang serta menjelaskan strategi untuk memenuhi kelengkapan bukti fisiknya.
Untuk memaksimalkan persiapan, peserta bedah borang dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan pembagian tugas pada masing-masing komponen. “Diharapkan setiap kelompok dapat bekerja efektif untuk memenuhi bukti fisik yang diperlukan sesuai rincian borang,”ujar Sargiyono, S.Pd., ketua pelaksana PKKM MTsN 10 Sleman. (nsw)