Sleman (MTsN 10 Sleman) Humas Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Sleman menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berita dan Opini. Bersama 50 perwakilan 50 perwakilan satuan kerja (satker) madrasah negeri, swasta, KUA, dan pegawai bawah atap Kemenag Sleman, MTsN 10 turut serta dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan staf Humas madrasah , Nelly saraswati. Bertempat di Aula Twin Bakery , Tridadi , Sleman. Bimtek langsung pukul 08.00 s.d. 12.00. Hadir sebagai narasumber Wakil pemimpin Redaksi (wapimred) H. Ahmad Lutfi dari Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat
Ketua penyelenggara Drs. H. Tulus Dumadi, M.A. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman memaparkan bahwa sebuah institusi, kantor, madrasah, terlihat baik atau tidak, tergantung berita atau opini yang diberitakan. “Citra madrasah atau instansi perlu diangkat lewat berita atau opini di media massa, “ujar Pak Tulus. Humas memiliki peranan penting. untuk membuat berita atau opini yang baik. “Saya berharap peserta bisa mengikuti sampai selesai, dan diharapkan mampu membuat berita dan opini yang baik, “tandasnya.
Acara dibuka dengan pembacaan do’a oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) Sleman H. Sidik Pramana, S.Ag., M.Si. Dalam arahannya, Kakan mengaitkan peringatan Kebangkitan Nasional sebagai momentum kebangkitan humas. Sidik menggarisbawahi pentingnya berita dan opnini bagi institusi. “Sebaik apa pun prestasi dan kinerja bila tak diberitakan menjadi kurang berarti. Ia akan kalah dengaan instansi yang kurang kinerja tetapi diopinikan baik melalui berita., “ujar Sidik. Selanjutnya, Kakan mencontohkan keberhasilan penerimaan peserta didik baru sangat tergantung penilaian tak sekedar baik, tetapi mesti dicitrakan unggul agar menarik animo masyarakat.
Narasumber Ahmad Lutfi dari Harian Kedaulatan Rakyat memaparkan teknik menulis berita dan menulis opini. “Diharapkan Bapak Ibu tak hanya menulis di internal web, melainkan meluas ke media publik, “ujar narasumber. Nelly Saraswati, staf Humas MTsN 10 Sleman bersyukur dapat mengikuti kegiatan bimtek. Ia yang telah 6 tahun berkecimpung sebagai kontributor web Kanwil DIY merasa perlu terus belajar, terutama menulis opini di media publik semacam surat kabar. “Bangga bila nama madrasah dikenal lebih luas, “ujar Nelly. (nsw)