Sleman (MTsN 10 Sleman) KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang sudah siap dan mampu mengembangkannya dengan memperhatikan Undang- Undang Nomor 20 Pasal 36 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berlakunya Kurikulum Merdeka, MTsN 10 10 Sleman memadukannya dengan   Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) merupakan suatu panduan yang disusun oleh madrasah untuk mengatur proses pembelajaran dan pengajaran. KOM didesain untuk mencakup aspek-aspek penting dalam pendidikan, seperti visi, misi, tujuan pendidikan, struktur kurikulum, metode pengajaran, evaluasi, dan pengembangan diri peserta didik.

Setelah melalui tahapan penyusunan dan review, MTsN 10 Sleman menggelar Uji Publik KTSP  bertempat di aula Laboratorium  IPA (11/7/2024). Acara diikuti guru dan pegawai MTsN 10 Sleman, ketua dan pengurus komite, serta  perwakilan OSIS. Hadir sebagai penguji Drs.H. Tulus Dumadi. M.A . dan Pengawas Pembina Drs. H. Mujiyono, MPd.I

Dalam sambutannya,  Kepala MTsN 10 Sleman Paijo, S.Ag. menyatakan bahwa penyusunan KTSP-KOM merupakan pekerjaan luar biasa menjelang tahun ajaran baru. “Kami sudah menyiapkan, tetapi  kami menyadari banyak kekurangan, Untuk itu, kami mohon masukan untuk perbaikan, “ujar Paijo. I samping itu, kepala Madrasah menekankan pula agar dokumen KTSP tidak hanya disimpan, tetapi hendaknya  diketahui, dipahami,  dan dilaksanakan warga madrasah.

Selanjutnya Waka Kurikulum MTsN 10 Sleman Haryanto ,S.Pd. mempresentasikan dokumen dari bab visi, misi, tujuan, dan struktur kurikulum. “Dokumen kami susun mengacu Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 40 tanun 2024, “ujar Haryanto.

Visi madrasah yang termaktub dalam dokumen adalah Terwujudnya Generasi Qurani, Kompetiritf  Peduli Longkungan dan Ramah Anak.  Kasie Dikmad  Tulus Dumadi, menyoroti  sinkronisasi antara visi, misi, dan tujuan madrasah. “Madrasah perlu merumuskan  Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Adiwiyata, “sarannya. Mengakhiri arahaya, Tulus Dumadi berpesan agar warga madrasah bekerja sama menyengkuyung program madrasah. Terhadap siswa, kasie berpesan, “Adik-adik jadilah generasi yang berprestasi,” ujarnya.

Pengawas pembina Mujiyono mengapresiasi   penyusunn dokumen  kurikukum, “Sudah sangat baik, hanya sedikit masukan dari saya  tentang tata tulis. Untuk  ekstrakurikuler , pilihlah yang realistis, sesai minat, bakat, dan saran pendukung yang ada. “tandasnya. Mujiyono menekankan pentingnya kolaborasi dalam melaksanakan tugas. Madrasah kita adalah milik  bersama, marilah kita tinhkatkan konerja, “pesannya mengakhiri arahan (nsw)