Sleman (MTsN 10 Sleman) Jogja Madrasah Digital (JMD) menjadi salah satu platform digital yang dicanangkan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY. Penggunaan platform JMD terus disosialisasikan di madrasah seputar DIY. Setelah dilakukan sosialisasi berapa waktu yang lalu, MTsN 10 Sleman mengadakan pelatihan guna memantapkan guru siap mengaplikasikan JMD dalam kegiatan belajar mengajar. Bertempat di ruang komputer, pelatihan diikuti segenap guru pukul 12.30 s.d. 14.00. Kamis (29/3/2022).
Kepala MTsN 10 Sleman Paijo, S.Ag, M.Pd.I menyambut baik pelatihan tersebut seraya berharap guru dapat menyerap dengan baik materi pelatihan. “Saya harap guru dapat kompak dan saling bersinergi melaksanakan program Jogja Madrasah Digital,” ungkap Pak Paijo.
Pelatihan menghadirkan Rio Winanda Tanjung pengelola Jogja Madrasah Digital beserta tim. Pada kesempatan itu peserta dikenalkan fitur-fitur aplikasi yang memuat daftar guru dan siswa, materi ajar, pantauan presensi, serta segmen ujian atau asesmen bagi siswa. “Aplikasi ini melatih kejujuran siswa dalam ujian karena selama ujian d JMD, siswa tidak bisa membuka mengakses media lain, “ terang Rio. JMD memungkinkan guru dan siswa untuk menyimpan rekam jejak kegiatan belajar mengajar. “Kepala madrasah dapat memantau keaktifan KBM melalui admin madrasah, ” terang Rio lebih lanjut.
Jogja Madrasah Digital (JDM) tidak asing lagi bagi MTsN 10 Sleman. Beberapa tahun yang lalu, MTsN 10 Sleman telah mengaplikasikannya dalam format Ge-School. “JMD merupakan pengembangan Ge-School yang kini lebih lengkap fiturnya, “ujar Rusiyamti, MSi, staf kurikulum MTsN 10 Sleman. (nsw)