Sleman (MTsN 10 Sleman) – Petualangan peserta Syudytour MTsN 10 Sleman mencapai puncaknya di Jatim Park 1, Kota Batu, Kamis (4/12/2025). Destinasi ini menyuguhkan kombinasi  antara edukasi dan  hiburan yang memacu adrenalin.

Rombongan siswa MTsN 10 Sleman menjelajahi  aneka wahana yang melimpah. Bagi mereka yang menyukai tantangan sains, area pusat sains menjadi daya tarik. Mereka mencoba  berbagai percobaan melalui alat peraga fisika, kimia, dan matematika yang dikemas secara interaktif. Wahana seperti timbangan air, rangkaian listrik, dan cermin ajaib berhasil memicu rasa penasaran dan mempraktikkan konsep-konsep ilmiah secara langsung.

“Alhamdulillah, peraga di sini menarik, ” ujar Royyan Azikra dari kelas riset 8a sambil memeragakan percobaan gerak .

Tak hanya sains, siswa yang tertarik pada budaya dan sejarah Indonesia menghabiskan waktu berlama-lama menyusuri kekayaan warisan bangsa di area Galeri Etnik Nusantara dan Museum D’Topeng Kingdom (Indonesia Heritage Museum).

Area budaya  berfungsi sebagai pusat pembelajaran  yang menampilkan ribuan peninggalan bersejarah dari Sabang hingga Merauke. Koleksi  meliputi ribuan topeng tradisional dari berbagai suku, beragam senjata tradisional, serta artefak antik dan alat simbolis dari zaman batu hingga budaya Peranakan. Melalui 17 zona budaya berbeda, siswa mendapatkan gambaran mengenai sejarah dan keunikan peradaban nusantara.

Setelah berkeliling arena edukasi,  anak-anak bergegas menguji adrenalin di wahana hiburan ekstrem.  Di antara wahana paling menantang  adalah Flying Tornado, wahana putar raksasa yang bergerak acak di ketinggian, serta 360° Pendulum, ayunan raksasa yang berputar penuh secara vertikal dan horizontal. Bagi pecinta roller coaster, tersedia Superman Coaster dan Gatot Kaca Coaster yang melaju kencang, menantang gravitasi dengan tikungan tajam dan looping terbalik. Pengalaman ekstrem lainnya dilengkapi oleh Himalaya Coaster dan Sky Swinger, ayunan tinggi yang berputar kencang di udara.

Panitia memberikan keleluasaan waktu sekitar 3 jam agar anak-anak bebas bereksplorasi. Namun, tim pendamping tetap waspada menyertai, memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.

“Beberapa ada yang pusing setelah mencoba wahana permainan,” terang Zumrotul Aslah, salah satu guru pendamping. Selanjutnya, panitia mengimabau agar siswa mengukur diri, memilih  permainan yang nyaman.

Meskipun demikian, secara keseluruhan, kunjungan ke Jatim Park 1 ini sukses memberikan pengalaman tak terlupakan bagi  peserta Syudytour MTsN 10 Sleman. (nsw)