Sleman (MTsN 10 Sleman) – Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 dan sebagai bagian dari rangkaian Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kemenag, Kanwil Kemenag DIY menyelenggarakan Lomba Video Klip “Guruku Tersayang.” Lomba ini menantang siswa madrasah se- DIY untuk “Tunjukkan Bakat dan Rasa Sayang Hormatmu Kepada Guru” melalui karya terbaik.
OSIS MTsN 10 Sleman (Matsesa) merespons tantangan tersebut. Digawangi Ketua Zaidan Khalifah dan wakil Jentayu Drajad, bersama pengurus inti : M. Janistra Dhaniswara, Febriana, Wildan dan Qiunshaila , mereka mengerahkan kreativitas. Setelah menerima panduan lomba, mereka segera mengadakan diskusi untuk menyusun skrip dan alur cerita, dilanjutkan pengambilan gambar. “Proses produksi video klip ini memakan waktu kurang lebih satu minggu, “ujar Dhaniswara yang menjabat sekretaris dalam kepengurusan OSIS, Selasa (25/11/2025)
Waka Kesiswaan Sulistyawati menyatakan bahwa madrasah memberi peluang siswa untk berkreativitas mandiri . “Bisa dikatakan, videoklip adalah karya pesembahan OSIS utuk guru. Guru sifatnya hanya mengarahkan, “terangnya.
Konsep yang diangkat disesuaikan dengan tema Hari Guru Nasional. Cerita dimulai dengan adegan pagi hari saat siswa menyapa guru, diikuti penggambaran dedikasi guru mengajajar. . Puncak emosional berupa momen kejutan , guru memasuki kelas dan disambut selebrasi hari guru dan pemberian bunga kepada guru .
Tim berusaha bekerja sama, bertukar ide kreatif, dan belajar proses editing. “Tantangan yang dihadapi meliputi terbatasnya waktu , keharusan take ulang berkali-kali, bentrok jadwal, serta berbagai dinamika menyatukan ide” Kami masih tahap belajar,”” ujar Danish.
Karya hasil kolaborasi tuntas tepat waktu dan dikirim ke panitia untuk diunggah di kanal yotube dan Instagram Kanwil Kemenag DIY. Dukungan terhadap video tersebut mengalir dari warga madrasah, alumni, dan keluarga besar Matsesa. Mereka beramai-ramai menunjukkan apresiasi dengan memberikan like dan subscribe pada video yang diunggah.
Hal itu tak lepas dari upaya Waka Humas Ika Damayanti, S.Pd., Si., yang gencar memublikasikan even tersebut. “Kriteria penilian 60 % isi video, 20 % like dan komen tayangan di instagram Kanwil Kemenag dan 20 % like dan komen di kanal yotube Kemenag, “ terang Ika yang turut beperan sebagai guru dalam video klip.
“Buktikan cintamu pada Matsesa, ayo berikan dukunganmu, ajak sanak saudara dan keluarga,” seru Ika di hadapan murid. (nsw)
