Sleman (MTsN 10 Sleman)– Asesor akreditasi perpustakaan, Trilastiti Suryaningtyas, S.S, dibuat kagum oleh kreativitas dan keunikan koleksi Perpustakaan MTsN 10 Sleman saat melakukan visitasi pada Selasa (14/10/2025). Bukan hanya koleksi buku, perpustakaan ini berhasil mengubah aneka barang bekas seperti pelek roda, cangkul, hingga refrigrator rusak menjadi perabotan fungsional yang bernilai estetika tinggi.
Kekaguman tersebut disampaikan langsung oleh Trilastiti di tengah-tengah tur perpustakaan yang dipandu oleh kepala perpustakaan, kepala tata usaha, guru, dan perwakilan OSIS. Berbagai sudut perpustakaan, mulai dari gazebo baca, panggung baca, hingga ruang koleksi utama, dihiasi dengan karya daur ulang yang inovatif.
“Karya ini menjadi nilai lebih sebagai sumber keunikan. Silakan bisa ditambahkan ke dalam borang (penilaian) yang sesuai,” ujar Trilastiti seraya mengapresiasi karya-karya yang dinilainya tidak biasa tersebut.
Beberapa contoh kreativitas yang mencuri perhatian adalah pelek roda yang dialihfungsikan menjadi tiang penyangga koran, cangkul bekas sebagai hiasan, serta kaleng dan botol kemasan yang diubah menjadi dekorasi fungsional. Bahkan, meja dan kursi baca yang penuh warna merupakan hasil restorasi dari meja kursi sekolah yang sudah tidak terpakai.
Sargiyono, inisiator program daur ulang di MTsN 10 Sleman, menyambut baik saran asesor dan berjanji akan terus melengkapi koleksi unik tersebut. “Untuk alat peringatan dini keamanan, saya akan bawakan kentongan atau bel besi zaman dulu,” ungkap Sargiyono dengan semangat.
Selain perabotan daur ulang, Trilastiti juga menyoroti berbagai karya seni siswa seperti ukiran, patung, lukisan, dan batik. “Akan lebih baik lagi bila semua karya anak yang luar biasa ini dipajang di galeri khusus sebagai wujud apresiasi,” sarannya.
Setelah tur perpustakaan, agenda dilanjutkan dengan verifikasi bukti fisik dan dokumen untuk sembilan komponen penilaian yang telah diunggah melalui aplikasi Perpusnas. Acara yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB ini ditutup dengan evaluasi yang hasilnya sangat memuaskan. Dilanjutkan pula penandatanganan bukti visitasi dan hasil penilaian oleh asesor dan kepala madrasah.
Kepala Perpustakaan MTsN 10 Sleman bahkan langsung melakukan sujud syukur sesaat setelah hasil evaluasi diumumkan. Menurutnya, hasil ini merupakan buah dari kerja keras selama tiga tahun dalam membenahi sarana, prasarana, dan sistem pelayanan, yang didukung oleh partisipasi aktif seluruh warga madrasah. (nsw)