Sleman  (MTsN 10 Sleman) Sebagai  upaya  melestarikan dan mengenalkan kebudayaan  leluhur, MTsN 10 Sleman (Matsesa) mendelegasikan beberapa anak didiknya dalam Lomba Binatama Competition 2024. Berbagai cabang lomba  bidang kesenian diperlombakan dalam ajang ini, yakni pidato bahasa Jawa, tari tunggal, tari kelompok, dan menyanyi. Kompetisi diadakan Rabu (20/11/2024)  di Atrium Shinta Sleman City Hall. Tak tanggung-tunggung, lomba ini diikuti oleh siswa SMP/MTs dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam ajang tersebut, Matsesa mengirimkan cabang lomba pidato bahasa Jawa (Royyan dan Susilo), tari tunggal (Chantika), dan tari kelompok (Salwa, Diza, dan Keyra). Meskipun peserta  didominasi oleh siswa SMP, tidak menurunkan semangat  siswa Matsesa yang berlomba. Alhasil, siswa Matsesa atas nama Royyan Az-Zikra Junus mampu meraih juara 3 kategori lomba Pidato Bahasa Jawa. “Alhamdulillah, saya tidak menyangka akan mendapat juara, soalnya saingannya berat-berat,” ucap Royyan dengan wajah penuh rasa syukur setelah pengumuman pemenang dibacakan.  Royyan sendiri mengaku bahwa pidato ini adalah bentuk penghormatan kepada bahasa dan budaya Jawa yang ia cintai. “Pidato ini bukan hanya tentang saya, tetapi tentang bagaimana generasi muda mencintai dan menjaga warisan budayanya,” ungkapnya dengan penuh kebanggaan.

“Kami bersyukur, anak kami mampu bersaing dengan sekolah lain dalam  bidang seni,” tutur  Sargiyono  guru seni budaya mengapresiasi keberhasilan siswanya dalam ajang tersebut. “Lomba ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa kami. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk ikut berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan mereka di ajang-ajang berikutnya, ”ungkap Khansanida dari  tim giat prestasi dan pendamping lomba.(szh)

Meskipun hanya membawa satu piala, Matsesa pulang dengan kepala tegak dan hati penuh semangat. Dengan semangat dan tekad yang terus menyala, Matsesa yakin akan melangkah lebih jauh, menjadikan seni dan budaya sebagai pilar kebanggaan madrasah dan inspirasi bagi generasi berikutnya. “Kemenangan sejati adalah pengalaman yang kami dapatkan di sini. Kami akan terus belajar dan kembali dengan lebih baik lagi, salam MUKUTA (Prestasimu, Prestasiku, Prestasi kita),” tutur Khansanida kepada delegasi Matsesa lainnya. (szh)