Sleman (MTsN 10 Sleman) – MTsN 10 Sleman mengakhiri rangkaian study tour dengan kegiatan belanja oleh-oleh khas Malang. Hal tersebut  bukan sekadar membelanjakan uang saku, melainkan mengasah kemampuan mengelola anggaran serta mempraktikkan budaya berbagi untuk orang tua dan kerabat di rumah.

Sepanjang perjalanan dari satu wahana ke wahana lain, sebagian  peserta didik terlihat menyempatkan diri membeli suvenir, mulai dari pernak-pernik aksesori, boneka, hingga kaus khas daerah wisata untuk diri maupun orang-orang tecinta.

Menjelang kepulangan, panitia memberikan waktu khusus bagi peserta untuk berbelanja di toko oleh-oleh khas Malang. Berbagai penganan dominasi nuansa rasa apel Malang membanjiri etalase, mulai dari strudel apel, pie apel, wingko apel, cuka apel, hingga keripik apel. Pilihan makanan juga divariasi dengan aneka rasa buah lainnya.

“Kegiatan ini berdimensi literasi finansial. Mereka berlatih mengatur uang saku agar tak dihabiskan untuk kepentingan pribadi, melainkan berbagi kasih dalam bentuk buah tangan, “ujar Elliya Fitriyani S.H, M.M Kepala TU MTsN 10 Sleman yang juga turut belanja bersama peserta lain.

Pemandangan menarik terlihat di sudut-sudut toko. Tidak sedikit murid dan guru yang tampak tengah video call dengan anggota keluarga di Sleman. Mereka secara langsung menyepakati jenis belanjaan, seraya mengarahkan aneka penganan lewat layar ponsel. Praktik ini menunjukkan kuatnya ikatan sosial dan upaya menghargai permintaan anggota keluarga.

“Momen yang membahagiakan bagi pemilik toko, peserta tur, dan anggota keluarga,” ujar Waka Humas MTsN 10 Sleman, Ika Damayanti, S.Pd., mengomentari suasana belanja

“Saya disuruh Mama belanja untuk saudara dan tetangga,” ujar salah satu siswa sembari menunggu oleh-oleh yang menggunung dikemas petugas. Sesampai di madrasah, tampak tumpukan kemasan oleh-oleh beralih tangan ke keluarga tercinta yang datang menjemput sejak  subuh  menjelang.(nsw)